Rabu, 30 November 2011

MY EVIL MY ANGEL

Title : My Evil My Angel
Author : Seong Ji Eun
Cast : Cho Kyuhyun, Seong Ji Eun (author pengen ikutan ngeksis)




Anneyong chingudeul!!! Ini ff pertamaku yang selesai dengan sukses (biasanya berhenti tengah jalan) #tepuk tangan, mungkin gak nyambung sama judulnya. Abisnya bingung mau dikasih judul apaan.
Mian kalo banyak typo dan gaje hehehe maklum masih bau kencur di dunia per-ff-an ini.
Buat readers gomawo dah mau nyempetin baca #deep bow bareng kyuppa.
Oia saya mengeksiskan couple baru yaitu JiKyu, tapi couple ini hanya ada di ff..

HAPPY READING!!!!!!!!!

*****MY EVIL*****

Cinta datang tanpa pemberitahuan..
Cinta datang tanpa peringatan..
Cinta datang tanpa permisi..
Cinta datang sekehendaknya..
Terkadang cinta datang pada orang yang salah..
Terkadang cinta harus dilepaskan..
Terkadang cinta tak harus memiliki….
Mianhe,
Mianhe karena telah diam-diam mengagumimu,
Mianhe karena telah diam-diam menggilaimu,
Mianhe karena telah diam-diam mencintaimu….

*****MY ANGEL*****
Seong Ji Eun POV

Perasaan aneh yang ku rasakan ini tak seharusnya aku rasakan, tak seharusnya hadir, tak seharusnya ada. Semua ini salah, tapi aku tak bisa menghindar, terlalu sakit untuk sekedar tak melihatnya sehari saja, terlalu hampa untuk sekedar tak mendengar suaranya. Walau yang aku lakukan hanya memandangnya diam-diam dan mendengarkan suaranya yang jelas bukan dia ucapkan untukku, tapi itu sudah cukup sebagai pengingatku untuk selalu bernafas.

Mungkin terdengar terlalu berlebihan tetapi senyumnya adalah matahari untukku, kehadirannya adalah oksigen kehidupanku, tapi sayang semua ini adalah kesalahan. Kesalahanku yang tak bisa menjaga hati agar tak ada cinta yang hadir disana.

*****MY EVIL*****

Ku hirup udara musim gugur yang dingin. Aku suka dengan aromanya, membuat hatiku tenang. Ku langkahkan kaki menuju stasiun subway yang ada di dekat apartemenku. Seperti biasa, aku berangkat ketempat magang naik subway karena jarak yang lumayan jauh .

Eh iya, aku belum memperkenalkan diri. Anneyong haseyo, jeonen Seong Ji Eun imnida, aku adalah mahasiswa magang di salah satu perusahaan Ban Motor yang cukup bonafit di Seoul. Aku ditempatkan di Departemen Quality tepatnya Di Quality Control Laboratorium (QC Lab) sesuai dengan jurusan yang aku ambil yaitu Kimia Analis di Seoul of Univercity. Aku berasal dari Incheon, di Seoul aku menyewa sebuah apartemen sederhana yang sangat nyaman.

Ketika tiba di laboratorium perusahaan hal pertama yang harus aku lakukan adalah menyapu dan mengepel lantai serta mencuci peralatan kotor. Ketika sedang asyik menyapu, aku dikagetkan dengan suara cempreng milik Cho Kyuhyun, temanku satu fakultasku yang sama-sama magang disini.

“Pagi Ji Eun-ah!!” Sapanya setengah berteriak.

“Aishh!!! Kau ini, bisakah sehari saja tidak berteriak?? Kau mau membuatku tuli apa?!!” Omelku. Dasar pagi-pagi sudah merusak mood orang.

“He.. he.. he… Mianhe, aku sedang bersemangat pagi ini.” Kyuhyun memamerkan seringai menyebalkannya. Benarkah dia meminta maaf tapi memasang tampang tanpa dosa seperti itu? Dasar setan jelek.

“Aish sudahlah, cepat sapu ruang meeting. Akan ada meeting bulanan hari ini.” Perintahku padanya agar dia tidak membuat moodku tambah jelek.

“Kau ini, selalu saja menyuruh-nyuruhku memangnya aku pembantumu apa?” katanya sambil menggembungkan pipinya. Aigoo.. Cho Kyuhyun! Tak tahukah kau, kau membuatku gemas dengan tampangmu jika seperti itu? Ingin sekali aku mencubit pipi chubynya. Aish apa yang kau pikirkan Ji Eun? Segera ku hilangkan pikiran aneh itu dari kepalaku.

“Ne, kau pembantuku,..” ku tatap dia dengan tatapan membunuh.

“Aish lebih baik aku pergi jauh dari nenek sihir sepertimu.” Katanya sambil berlari masuk ke ruang meeting sebelum aku sempat melemparnya dengan sapu.

“Awas kau Cho Kyuhyun!!!” Teriakku penuh ancaman. Terdengar suara tawanya dari dalam ruang meeting. Dasar setan menyebalkan.

Walaupun terkadang dia menyebalkan tapi dia orang yang menyenangkan bila sedang tidak usil. Dialah yang selalu membuatku tertawa ketika aku bosan dengan pekerjaan di laboratorium.

*****MY ANGEL*****

Pukul delapan tepat, meeting bulanan Departement Quality dan Departemnet RnD dimulai. Perasaan aneh ini kembali menghantuiku, ku lihat dia memasuki ruang meeting bersama Kepala Bagian RnD. Dia memang dekat dengan Park Han joong Kepala Bagian RnD.

OMO ini salah, tak seharusnya aku merasakannya…

Kuputuskan untuk ikut Lee sanjangnim mengambil sample material di gudang untuk diteliti. Dari pada pikiranku dikacaukan olehnya.

“Emm sanjangnim, bolehkah aku ikut kegudang?” Ijinku pada Lee sanjangnim.

“Oh ne, Biar Kyuhyun yang meneruskan pengujian. Kyuhyun, kau teruskan pengujian. Aku dan Ji Eun akan kegudang mengambil sampel!” Jelas Sanjangnim pada setan itu.

“Ne, sanjangnim.” Tumben sekali setan ini patuh pada perintah orang biasanya dia akan mendebat dulu.

“Bey Mr. Evil. Weex…” Pamitku dengan nada mengejek sambil menjulurkan lidah padanya.

“aish dasar nenek sihir pergi jauh kau dariku.” Usirnya.

“Kalian ini kapan bisa akur?” Tanya Lee sanjangnim frustasi.

Disini memang kami terkenal karena jarang sekali akur. Pasti ada saja hal yang kami perdebatkan. Malah terkadang terlihat konyol dan kekanakan. Orang-orang disinipun sudah mulai terbiasa dengan tingkah kami, bahkan mereka akan merasa heran bila laboratorium ini sepi.

Aku harus pergi jauh darinya, agar rasa ini tidak semakin berkembang. Tuhan mengapa kau berikan rasa ini pada orang yang salah? Mengapa kau berikan rasa ini pada orang yang tak boleh ku miliki.

Seong Ji Eun End POV

*****MY EVIL*****

Cho Kyuhyun POV

Aish kenapa sich aku dan Ji Eun tak pernah bisa akur? Apakah dia tak tahu perasaan yang aku punya untuknya? Apakah ia bisa menjadi milikku? Dasar Yeoja itu tak sensitive sekali. Apakah hanya aku yang merasakan getaran ini? Tuhan ijinkan aku memilikinya. Ijinkan aku menjaganya. Ijinkan aku mencintai yeoja itu selamanya.

Tuhan berikan aku keberanian untuk mengungkapkan perasaanku padanya, kepada yeoja yang sudah memiliki hatiku selama 3 tahun ini.

Cho Kyuhyun End POV

*****MY ANGEL*****

Seong Ji Eun POV

Akhirnya Meeting itu pun selesai. Ku lihat orang itu, Kang Hyunjie berjalan keluar dari ruang meeting kemudian masuk keruang Jung sanjangnim Kepala Bagian QC Lab.

Sudah dua setengah bulan ini aku diam-diam memandangnya, diam-diam menikmati suaranya, dan diam-diam mencintainya. Walaupun aku tahu, tak seharusnya aku mencintainya. Tapi ku pikir tak apa toh kami tidak saling mengenal dan tidak pernah saling berbicara. Biarkan rasa ini hanya menjadi milikku tanpa seorangpun yang tahu.

Aku berjanji suatu saat ketika aku sudah siap, aku akan melepaskan rasa ini, akan ku lupakan semuanya.

Modu ijeobolke modu da jiulge

“HEI!!!!!!” Teriak setan jelek itu tepat ditelingaku.

“Aish kau ini,” Pletak… Kupukul saja kepala udangnya itu, sungguh benar-benar namja yang menyebalkan.

“Appo, jahat sekali kau! Makanya jangan melamun terus, lihatlah Sulfur yang kau tuang tercecer kemana-mana.” Sungutnya.

“Omo… Kenapa bisa jadi begini?” Keluhku sambil membersihkan Sulfur yang tercecer.

“Aku tahu pesona ketampananku sangat besar tapi tak bisakah kau tidak memikirkanku dan berkonsentrasi pada hal yang sedang kau kerjakan Seong Ji Eun?” Katanya dengan tampangnya benar-benar menyebalkan.

Pletakk.. Pletakk.. Kupukul lagi kepalanya. Aku heran kenapa didunia ini ada orang dengan tingkat kenarsisan akut seperti dia ini.

“YA! Cho Kyuhyun! Berhentilah menggangguku!” Bentakku.

“Shiroe! Aku suka mengganggumu. Asal kau tahu wajah babomu ketika ku kerjai sangat lucu!” tolaknya. Ya Cho Kyuhyun sudah bosan hidup kau rupanya. Kupukul lagi kepala udangnya dengan spatula.

PLETAKKK….

“Rasakan itu tuan penganggu yang amat sangat menyebalkan!” Kutinggalkan dia yang meringis kesakitan sambil mngelus-elus kepalanya.

Seong Ji Eun End POV

*****MY EVIL*****

Cho Kyuhyun POV

Kupandang punggungnya yang semakin menjauh. Mungkin hanya dengan menjahilinya aku bisa menarik perhatiaanya. Seong Ji Eun, kenapa kau suka sekali membuatku menjadi gila? Apakah kau tidak bisa merasakan aura ketampananku yang tiada tara ini? Padahal begitu banyak gadis yang menginginkanku tapi kenapa kau malah bersikap seolah-olah aku ini namja yang benar-benar menyebalkan?

Aishhh… awas saja kau Seong Ji Eun, akanku buat kau terpesona dengan ketampananku. Akanku buat kau bertanggung jawab karena telah mengusik kedamaian hatiku.

Ketika bersiap-siap akan pulang, ku dekati Ji Eun yang sedang membereskan meja. Sudah ku putuskan untuk mulai mendekatinya sebagai namja yang menyukainya bukan sebagai namja yang selalu menjahilinya.

“Eh, Jiji ada pasar malam di sekitar sini. Apa… apa kau mau kesana?” tanyaku sedikit terbata.

Cho Kyuhyun POV end

*****MY ANGEL*****

Seong Ji Eun POV

“Eh, Jiji ada pasar malam di sekitar sini. Apa… apa kau mau kesana?” tanyaku sedikit terbata.

Hari ini sepulang magang entah karena keracunan saat makan siang tadi atau karena terbentur pintu lemari asam tiba-tiba Kyuhyun mengajakku untuk jalan-jalan di pasar malam yang ada tak jauh dari Perusahaan tempat kami magang. Dan mwo?? Dia memanggilku apa? Jiji?

“Hey Kyu, apa kau salah makan tadi siang? Atau kau terkena amnesia mendadak? Dan Jiji? Kenapa kau memanggiku begitu??” Tanyaku padanya saat bilang mau mengajakku ke pasar malam.

“Kau ini kenapa sich? Tak mau ku ajak jalan-jalan? Lagi pula Jiji terdengar lebih manis.” Katanya sambil menggembungkan pipi chubynya. Reflek ku cubit kedua pipinya.

“Aigoo, neomu kyeopta Kyu.”

“Mwo? Kau bilang aku Kyeopta?” Tanyanya dengan mata berbinar, sorot mata seperti itu mengingatkanku pada anjing tetanggaku ketika akan diajak jalan-jalan oleh majikannya.

“Ani, Kau salah dengar mungkin.” Kilahku sambil berjalan meninggalkannya.

“Hei Ji Eun tunggu aku!”

Seong Ji Eun End POV

*****MY EVIL*****

Cho Kyuhyun POV

“Hey Kyu, apa kau salah makan tadi siang? Atau kau terkena amnesia mendadak? Dan Jiji? Kenapa kau memanggiku begitu??” Tanyanya padaku dengan kening berkerut. Omo dia semakin cantik jika seperti ini. Ingin sekali aku memeluknya.

“Kau ini kenapa sich? Tak mau ku ajak jalan-jalan? Lagi pula Jiji terdengar lebih manis.” Kataku sambil menggembungkan pipi. Entah reflek atau sengaja tiba-tiba dia mencubit kedua pipiku.

“Aigoo, neomu kyeopta Kyu.” Mwo apakah ada yang salah dengan pendengaranku?

“Mwo? Kau bilang aku Kyeopta?” Tanyaku memastikan apa yang baru saja aku dengar.

“Ani, Kau salah dengar mungkin.” Kilahnya sambil berjalan meninggalkanku.

“Hei Ji Eun tunggu aku!” Ku kejar dia dan kugandeng tangannya. Di terkejut dan menghentikan langkahnya.

“Ya apa yang kau lakukan? Lepaskan!” Bentaknya sambil berusaha melepaskan genggaman tanganku dari tangannya.

“Shiroe! Biarkan tetap seperti ini untuk malam ini saja.” Pintaku padanya. Jujur aku lelah bertengkar terus dengannya.

“Mwo??” Dia berteriak sambil membelalakkan matanya.

“Aish, bisa tidak sih kau tidak berteriak? Kupingku sakit tahu?” Ku seret dia menuju permainan terdekat.

Cho Kyuhyun End POV

*****MY ANGEL*****

Seong Ji Eun POV

Ku rasakan tangan kananku digenggam oleh seseorang, ketika ku tolehkan wajahku kepemilik tangan ini, aku tak sanggup untuk tidak membelalakkan mata.

“Ya apa yang kau lakukan? Lepaskan!” Bentakku pada setan kurang ajar ini sambil berusaha melepaskan genggaman tangannya dari tanganku.

“Shiroe! Biarkan tetap seperti ini untuk malam ini saja.” Pintanya.

“Mwo??” Sepertinya memang ada yang tidak beres dengan otaknya. Kenapa setan ini tiba-tiba bersikap agak romantis (digaris bawahi “agak romantis”)? Apakah dia ingin bertobat dan menjadi malaikat?

“Aish, bisa tidak sih kau tidak berteriak? Kupingku sakit tahu?” dia menyeret ku menuju permainan terdekat.

Aku yang sudah lelah menurut saja karena malas berdebat dengan setan satu ini. Kami pun menaiki beberapa permainan, untuk pertama kalinya aku bisa tertawa lepas bersama seorang Cho Kyuhyun. Malam ini setan itu benar-benar menjadi malaikat.

“Kau mau Permen Kapas?” Tanyanya ketika kami melewati stand permen kapas.

“Ne, aku mau.” Kataku sambil tersenyum manis.

“Baiklah tunggu disini sebentar. Aku akan membelikannya untukmu.”

Sambil menunggu Kyuhyun membeli permen kapas aku duduk dibangku yang tak jauh dari stand itu. Ku edarkan pandanganku, tiba-tiba mataku terfokus pada gadis kecil yang berdiri didekat stand penjual boneka. Wajahnya mirip dengan seseorang yang familiar bagiku, tapi siapa?

Refflek aku berdiri dan Jantungku serasa berhenti ketika ku lihat sepasang orang tua muda menghampiri gadis itu. Sang namja menggendongnya dan sang yeoja mencium pipi kirinya. Itu…. Itu kan…

Oh Tuhan… Kenapa ini terjadi padaku? Seketika tubuhku melemas. Kakiku tak dapat menopang berat tubuhku, akupun hampir terjatuh tapi tiba-tiba sepasang tangan menarikku kepelukannya sehingga aku tak terjatuh.

“Ji Eun gwencanayo?” Tanya Kyuhyun. Dapat ku dengar ada nada kawatir di suaranya.

Aku tak bisa mengekuarkan kata-kata, lidahku terlalu kelu untuk bergerak. Mataku masih terfokus pada keluarga kecil itu. Tuhan apa Kau benar-benar tak ingin aku memilikinya?

Seong Ji Eun End POV

*****MY EVIL*****

Cho Kyuhyun POV

Ku pandangi permen kapas ditangan kiriku sambil tersenyum, malam ini aku benar-benar senang. Akhirnya aku bisa ‘kencan’ dengan gadis yang aku sukai, ani gadis yang aku cintai. Walaupun hanya aku yang mengganggap ini kencan. Ku hampiri gadisku yang tengah duduk di bangku sambil memperhatikan sesuatu.

Tapi aku terkejut katika dia tiba-tiba berdiri dengan ekspresi wajah yang sulit dikatakan, wajahnya juga memucat. Ku lihat dia akan terjatuh, kupercepat langkahku dan ku rengkuh dia dalam pelukanku sebelum tubuhnya mencium tanah.

“Ji Eun gwencanayo?” Tanyaku. Aku kawatir sekali padanya. Tapi dia tidak mengacuhkanku dan masih terfokus pada sesuatu. Ku alihkan pandanganku ke titik focus yang dia lihat. Yang tertangkap mataku adalah, keluarga kecil yang tengah memilih-milih boneka. Dan ku kenali satu-satunya namja disana adalah Kang sanjangnim, manager RnD tempatku dan Ji Eun magang. Terlintas pikiran aneh di otakku, apakah jangan-jangan Ji Eun menyukai Kang Sanjangnim?

Segera ku dudukan Ji Eun dibangku dan kutangkupkan Kedua tangan ku dipipinya agar aku bisa melihat wajahnya.

“ Apakah kau pernah jatuh cinta pada orang yang salah Kyu?” Tanyanya. Kulihat genangan air disudut matanya.

“Bukan pada orang yang salah Ji Eun tetapi pada orang yang tidak tepat.” Koreksiku. Dia memandangku bingung.

“Cinta bukanlah sesuatu yang salah, hanya saja terkadang cinta jatuh pada orang yang tidak tepat. Tergantung kita bagaimana menyikapinya. Akankah bertindak bodoh dengan melakukan berbagai cara konyol untuk mendapatkannya walaupun kita tahu pada akhirnya semua itu akan menyakiti kita atau belajar melepaskannya dan belajar menerima cinta lain yang lebih tulus.” Jelas Kyuhyun panjang lebar.

“Omo Kyu, Sepertinya Kau benar-benar menjadi malaikat malam ini.” Aish dia ini merusak suasana romantis saja.

“Terserahmulah.” Aku menyerah menghadapinya. Aku duduk di sampingnya dan menyerahkan permen kapas yang tadi ku beli.

“Ini.”

“Ne. Goma..” belum selesai dia mengucapkan terima kasih ada orang yang menyapa kami.

“Anneyong, kalian mahasiswa magang di QC Lab kan?” oh ternyata Kang sanjangnim. Dari ekor mataku dapat ku lihat Ji Eun shock tetapi segera dia bersikap normal.

“Ne, sanjangnim.” Jawabnya sambil tersenyum ramah.

“Wah ternyata hubungan kalian tak seburuk yang orang bicarakan. Apakah kalian sedang berkencan?” Tanya Kang sanjangnim.

“Mwo?!! Ani, kami hanya…” Elak Ji Eun cepat.

“Aish Yeobo, kau ini bagaimana sih? Jelas-jelas mereka sedang berkencan masih kau Tanya juga?” wanita di samping Kang sanjangnim angkat bicara menyela pembelaan yang akan Ji Eun ungkapkan.

“he he he… o iya kenalkan ini istriku Park Shin Hee.”

“Anneyong Cho Kyuhyun Imnida dan ini Seong Ji Eun.” Kubungkukkan sedikit badanku utuk memberi salam.

“Anneyong..” kata Ji Eun.

“Jadi apa yang kalian lakukan disini?” Tanya Kang sanjangnim lagi.

“Emm kami.. kami.. sedang…” aku tergagap.

“Kencan maksutmu?” Tanya istri Kang sanjangnim tidak sabar.

“Ani, ani.. kami hanya…”

“ya sudahlah, kalian lanjutkan saja kencannya kami akan pulang kasihan Mou Rin sadah mengantuk. Anneyong..” keluarga kecil itupun pergi meninggalkan kami.

Ketika mereka sudah jauh, ku rengkuh tubuh gadis disampingku ini kedalam pelukanku.

“Menangislah bila kau ingin menangis, tetapi berjanjilah setelah ini kau akan belajar menghapus semuanya.”

Kurasakan tangan Ji Eun membalas pelukanku dan dia mulai terisak.

“Hiks hiks kenapa rasanya sakit sekali Kyu?”

Yang bisa kulakukan hanya mengusap rambutnya dan mengeratkan pelukanku.

“Gomawo Kyu.”

“Untuk?” tanyaku bingung sambil melepaskan pelukan kami agar aku bisa memandang wajahnya.

“Karena kau telah mengajakku jalan-jalan, karena kau telah membelikanku permen kapas dan karena kau telah menjadi malaikat untukku malam ini.” Katanya sambil tersenyum manis, dapat ku temukan ketulusan dari sinar matanya.

“Chonmaneyo, aku akan selalu menjadi setan sekaligus malaikatmu.” ku tarik lagi dia kedalam pelukanku.

“Mwo?” haha aku senang membuatnya bingung seperti ini.

“Saranghae..” bisikku ditelinganya.

“Mwo?” Kembali dia membulatkan membulatkan matanya. Dengan cepat ku kecup bibir tipisnya.

“Saranghae…” kataku lagi sambil mengacak rambutnya.

Kulihat wajah terkejutnya yang menggemaskan membuat senyuman bahagia terukir di bibirku. Dia yang masih syok memegangi bibirnya. Ku langkahkan kakiku menjauh darinya.

“Ya Cho Kyuhyun apa yang baru saja kau lakukan?” teriaknya sambil berlari menyusulku.

“Aku lelah menjadi malaikat malam ini, oleh karana itu aku baru saja berubah lagi menjadi setan beberapa saat yang lalu.” Jawabku santai.

“Ya kau ini!!!!” dia memukul lengan ku pelan kemudian memeluk lengan ku.

“Gomawo karena telah mencintaiku. Dan mianhe aku tidak bisa menerimamu sekarang..” katanya dengan penuh penyesalan. Aku kecewa tetapi aku juga harus menerima semuanya.

“Tak apa, toh tadi itukan pernyataan bukan pertanyaan.” Jawabku dengan intonasi senormal mungkin.

“A.. aku akan belajar melupakannya dan belajar untuk.. untuk mencintaimu Cho Kyuhyun.” Mendengar kata-katanya barusan membuatku menghentikan langkah dan memandangnya. Sorot matanya menunjukan kesungguhan.

“Baiklah aku akan membantumu belajar Mrs Cho.” Godaku sambil berlari manjauh darinya.

“Ya Cho Kyuhyun!! Tunggu aku!!!” teriaknya.

Gomawo karena kau mau belajar melupakannya..
Dan gomawo karena kau mau belajar mencintaiku…
Gomawo Seong Ji Eun, yang suatu saat akan menjadi Cho Ji Eun..
Saranghae…. Nan Jiji

Cho Kyuhyun End POV

*****MY ANGEL*****

Seong Ji Eun POV

Kukejar Kyuhyun yang berlari menjauh dariku. Tuhan inikah takdirMu untukku? Kau kirimkan setan sekaligus malaikat untukku.

Gomawo karena kau mau menungguku..
Gomawo karena kau mau membantuku melupakannya..
Gomawo karena kau mau membantuku belajar mencintaimu..
Gomawo karena kau telah menjadi setan dan malaikat untukku…
Gomawo Cho Kyuhyun…

***FIN***

Akhirnya saya berani juga publis ni ff, biasanya saya Cuma jadi readers dan sekarang mencoba eksis sebagai author. Kalo ff ini banyak yang suka, saya bakal nulis ff lagi tapi kalo minim peminatnya dengan amat sangat terpaksa saya kepekerjaan lama saya yaitu readers. Plis koment ya chingu, masukan kalian sangat berarti untukku sekaligus penyemangat kelanjutan karier saya didunia per-ff-an ini #PLAKK..LEBEH
Gomawoyo chingudeul!!!!!!!!!!!!!

1 komentar:

  1. lucu bgt chingu ffnya udah bgs sih tapi sayang feelnya kyu kurang dapet bgt. bikin lagi ya chingu. ditunggu! hwaiting!!! V

    BalasHapus