Anneyong
setelah sebulan absen g posting, sekarang saya balik lagi dengan karya abal yang bener-beer g penting. Bisa dibilang curcol alias curhat colongan walaupun 'tersangkanya' diganti jadi mr. Cho
Happy reading
*****
Kenapa rasa ini begitu menyiksa?
Padahal kita tak saling mengenal?
Aku tak rela jika kau bersama wanita lain, sedangkan aku tak bisa memilikimu.
Pertemuan pertama kita di sungai Han adalah awal semua obsesiku.
Obsesi? Ya mungkin ini obsesiku untuk memilikimu tapi kau bahkan tak ingat keberadaanku.
Kau terlalu jauh untukku raih sedangkan kau tak pernah melihat kearahku.
Tuan Cho tahukah kau bahwa kau nyaris sempurna?
Dengan garis wajah yang menawan, mata tajam, hidung mancung, bibir tebal menggoda dan kulit pucatmu kau mampu membuat wanita manapun jatuh pada pesonamu.
Dengan suara beratmu yang merdu dan khas kau mampu membuat pendengarmu terhanyut dalam lagu yang kau nyanyikan dengan sempurna penuh penghayatan.
Berkebalikan dengan semua kelebihanmu (yang nyaris sempurna) itu, aku hanyalah gadis biasa-biasa saja yang terobsesi untuk memilikimu semenjak pertemuan pertama kita di sungai Han.
Mianhae karena berani menginginkamu..
Semoga kita bisa bertemu lagi, dan bila itu terjadi aku akan mengatakan padamu bahwa aku menginginkanmu.
*****
Mian kalo gaje, soalnya aku bikin ini pas lagi galau tingkat tinggi gara-gara aku diabaikan sama seseorang. Gomawo dah mau baca. RCL plis..
